Yayasan Permata Atjeh Peduli
Bireuen – Sebanyak 20 orang Team Peer Educator kabupaten Bireuen melakukan penyuluhan HIV-AIDS dan KESPRO kepada para 
pengunjung pantai Kuala Raja, Minggu, (16/9). Pengunjung pantai sendiri mencapai 600 orang yang terdiri dari keluarga dan pasangan muda-mudi yang sengaja berlibur diakhir pekan sehingga layak menjadi sasaran sosialisasi. Pengunjung pantai Kuala Raja bahkan ada yang dari Aceh Tengah dengan rombongan, dari berbagai usia, sebagian besar pengunjung berusia remaja.
Demikian dikatakan oleh Outreach Coordinator Yayasan Pemata Atjeh Peduli Fadhli, dalam rilisnya hari ini. “Kepada pengunjung remaja inilah target dari sosialisasi penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan HIV-AIDS dilakukan, karena remaja merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan terkena IMS (infeksi menular seksual-red),”kata Fadhli.
Penyuluhan ala Peer Educator yang diketuai oleh Zulfkri mahasiswa Universitas Almuslim, dilakukan dengan santai dan bersahaja seperti sales yang memasarkan produk. Team mengunjungi setiap keramaian kelompok muda-mudi atau mendatangi pasangan yang sedang berbincang-bincang, meminta waktu diberikannya pengetahuan singkat tentang KESPRO dan HIV-AIDS. Team memberikan buku saku tentang HIV-AIDS dan IMS, yang diproduksi oleh Yayasan Permata Aceh Peduli serta membagikan gantungan kunci secara gratis (gantungan kunci HIV-AIDS) dan juga mengajukan quisioner pengetahuan dasar HIV-AIDS.
Fadhli mengatakan Yayasan Permata Aceh Peduli telah melatih dan menyiapkan team Peer Educator, yang merupakan Pendidik Sebaya. “Mereka merupakan ujung tombak dalam mengurangi penularan virus HIV-AIDS di kabupaten Bireuen secara sukarela, nantinya team peer educator ini juga diharapkan mampu menjadi konselor yang bisa mengkonseling teman-teman sebayanya dan menjadi penyuluh dilingkungan mereka bermain, karena remaja lebih mudah dan nyaman curhat ataupun bertanya kepada teman sebaya-nya tentang hal-hal pribadi dibandingkan bertanya kepada orang yang lebih tua,”jelasnya.[rel]
