Yayasan Permata Atjeh Peduli
Lhokseumawe – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Bireuen dan Lhokseumawe berhasil mengumpulkan uang senilai Rp 9.125.000 untuk korban gempa Bener Meriah dan Aceh Tengah. Uang tersebut merupakan hasil sumbangan dari masyarakat sejak Rabu (03/07/2013).
Lembaga – lembaga yang terlibat yakni LKSMaBi (Lembaga Kerja Social Mahasiswa Bireuen), GaSAK, YPAP (Yayasan Permatan Atjeh Peduli), SeRAK, BiMA, RATA, LPM-SA, dan SoPHA Bireuen.
“Alhamdulilah, selama dua hari kita cari sumbangan untuk korban gempa, hasilnya sangat lumayan,” kata Fadhli Djailani Manager Program YPAP, Jum’at (05/07/2013).
Selain bantuan berupa uang, lanjut Fadhil, masyarakat juga memberikan bantuan dalam bentuk barang seperti beras yang sudah terkumpul sebanyak 5 Sak, Mie Instan 6 Kardus, air mineral 4 Kardus, pakaian, dan Selimut layak pakai sebanyak empat karung.
“Ya, begitu sangat prihatinnya masyarakat kita terhadap korban gempa bener meriah dan aceh tengah. Sehingga bantuan pun terkumpul dengan cepat,” sebutnya.
Sementara itu, ketua LKSMaBi, Mursal mengatakan, bahwa pengumpulan dana dengan posko bersama ini akan terus dilaksanakan sampai dengan malam puncak yaitu malam penggalangan dana dengan bentuk pentas seni yang akan ditampilkan komunitas Rangkang Sastra Bireuen dalam bentuk puisi, tarian dan drama serta juga akan diisi oleh lembaga-lembaga lainnya di malam penggalangan dana tersebut.
Bantuan-bantuan itu pada Minggu ini akan segera diberangkatkan ke lokasi korban gempa Bener Meriah. hal ini telah disepakati bersama-sama dengan perwakilan lembaga. Bantuan akan kita serahkan langsung kepada para korban. selain agenda pemberian bantuan tanggap darurat team YPAP dan relawan lainnya juga akan melakukan assessment awal secara langsung dilapangan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat disana,” tutup Fadhil.
